Konsep kelistrikkan semakin menunjukkan
kemajuan ketika konsep kelistrikan dimulai dari dalam atom itu sendiri. Konsep
ini berkembang baru pada dua abad terakhir. Pada bagian ini akan dibahas struktur
atom dan gagasan-gagasan yang membawa kita terhadap pandangan atom yang saat
ini lebih rinci.
Perkataan atom berasal dari bahasa
Yunani atomos yang berarti tak dapat dibagi.
Partikel sub atom yang membentuk atom ada tiga macam yakni elektron, proton,
dan netron, dengan model atom seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Atom memiliki
inti bermuatan positif yang berat, dan dikelilingi oleh satu atau lebih elektron
bermuatan negatif. Inti terdiri dari proton yang
bermuatan positif, dan netron tidak bermuatan (netral). Besarnya
muatan negatif (elektron) sama dengan besarnya muatan positif (proton) dan
tidak ada muatan yang lebih kecil dari kedua muatan partikel ini, sehingga seringkali
disebut dengan satuan dasar muatan (e). Semua muatan benda merupakan
kelipatan bilangan bulat dari satuan dasar muatan, dengan demikian muatan
bersifat terkuantisasi (diskrit).
Setiap muatan Q yang ada di alam dapat
dituliskan dalam bentuk Q = ± Ne. Kuantisasi
muatan listrik kadangkala tidak teramati karena biasanya N memiliki harga yang
sangat besar, seperti misalkan pada batang plastik yang digosokkan pada kain
wol maka akan berpindah sejumlah elektron sebanyak sekitar 1010 .
Sedangkan proses berkurang atau bertambahnya elektron pada suatu benda disebut
dengan ionisasi. Besarnya satuan dasar muatan listrik e adalah
e =1,60×10−19C
Massa proton dan netron besarnya hampir
sama, dan massanya 1840 kali massa elektron. Jadi, praktis seluruh massa atom
terpusat di intinya. Karena satu kilomol hydrogen beratom tunggal terdiri atas
6,02x1026 partikel (bilangan Avogadro) dan massanya 1,008 kg, maka
massa atom hydrogen adalah
Atom hydrogen adalah satu-satunya pengecualian dari dalil bahwa setiap atom terdiri dari 3 macam partikel sub atom. Inti atom hydrogen hanya sebuah proton, dikitari oleh satu elektron dan selebihnya merupakan massa atom hydrogen, (1/1840) bagian adalah massa elektron dan selebihnya merupakan massa proton. Dinyatakan dengan tiga angka penting maka massa elektron adalah
Massa proton = 1,67x10−27 kg
Karena massa proton dan massa neutron
hampir sama, maka
Massa neutron = 1,67x10−27 kg
Dalam susunan berkala atom (tabel
periodik), setiap unsur ditulis dalam satu kotak dan di bagian bawahnya
terdapat bilangan yang menyatakan nomor atom.
“Nomor atom
menunjukkan banyaknya proton dalam inti, atau, dalam keadaan tidak terusik,
merupakan banyaknya elektron di luar inti”.
Bila jumlah total proton sama dengan
jumlah total elektron, maka benda yang bersangkutan sebagai suatu keutuhan
netral secara listrik.
Ketika kita ingin melebihkan muatan
negatif pada suatu benda, hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni cara
pertama : tambahkan muatan negatif pada benda netral, atau cara ke dua:
mengambil sejumlah muatan positif pada benda tersebut. Begitu pula, kalau muatan
positif ditambahkan atau bila muatan negatif dikurangkan, maka
akan terjadi kelebihan muatan positif.
Dalam kebanyakan kejadian, muatan
negatiflah (elektron) yang ditambahkan atau dikurangi, dan benda yang disebut “bermuatan
positif” adalah benda yang jumlah normal muatan elektronnya berkurang.
Yang dimaksud dengan “muatan” suatu benda adalah muatan lebihnya,
dibandingkan dengan jumlah muatan positif atau negatif dalam benda itu, muatan
lebih tersebut jumlahnya jauh lebih sedikit.
Pada benda padat, inti cenderung berada
pada posisi yang tetap, sementara elektron bergerak cukup bebas. Pemberian
muatan pada benda padat dengan cara menggosok bisa dijelaskan sebagai perpindahan
elektron dari satu benda ke benda yang lainnya. Penggaris plastik menjadi
bermuatan negatif ketika digosok dengan handuk kertas, perpindahan elektron
dari handuk ke plastik membuat handuk bermuatan positif yang sama besarnya
dengan muatan negatif yang didapat oleh plastik. Biasanya muatan pada ke dua
benda hanya bertahan dalam waktu yang terbatas dan akhirnya ke dua benda
kembali ke-keadaan netral.
Pertanyaan yang muncul dalam benak kita
adalah ke mana muatan itu pergi ? Dalam beberapa kasus, hal ini
dinetralkan oleh ion-ion bermuatan di udara (misalnya, oleh tumbukan dengan partikel-partikel
bermuatan, yang dikenal sebagai sinar kosmik dari ruang angkasa yang mencapai
bumi). Hal yang penting diketahui, bahwa muatan dapat lepas ke inti air yang
ada di udara. Ini karena molekulmolekul air adalah polar,
sehingga elektron-elektron ekstra pada penggaris plastik, dapat lepas ke udara
karena di tarik menuju molekul-molekul positif air, seperti yang ditunjukkan
dalam Gambar 2.
Di sisi yang lain, benda-benda yang
dimuati secara positif, dapat dinetralkan oleh hilangnya elektron-elektron air
dari molekul-molekul udara ke benda-benda bermuatan positif tersebut. Pada
udara kering, listrik statis lebih mudah diperoleh karena udara berisi lebih
sedikit molekul-molekul yang dapat berpindah. Pada udara lembab, lebih sulit
untuk membuat benda bermuatan tahan lama.
Sumber : buku - Draf Modul Fisika
Sumber : buku - Draf Modul Fisika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar