Pemuaian Volume Suatu Zat

Suatu zat akan mengalami perubahan fisis jika zat tersebut dipanaskan. Dengan beberapa pengecualian, besarnya luas dari semua zat atau substansi meningkat sejalan dengan meningkatnya temperatur zat atau substansi tersebut. Sebagai contoh sebuah balok atau kabel, maka keduanya akan mengalami perubahan panjang ketika balok atau kabel tersebut dipanaskan. Hal tersebut bisa terjadi karena kalor, maka dinamakan pemuaian. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian terjadi ketika zat dipanaskan (menerima kalor), partikel- partikel zat bergetar lebih cepat sehingga saling menjauh dan benda memuai. Sebaliknya, ketika zat didinginkan (melepas kalor) partikel-partikel zat bergetar lebih lemah sehingga saling mendekati dan benda menyusut.
Pemuaian volume suatu zat bergantung pada koefisien muai volume. Koefisien muai volume (γ)suatu bahan merupakan perbandingan pertambahan volume terhadap volume awal(Vo) benda per satuan kenaikan suhu(ΔT). Secara matematis, koefisien muai volume dinyatakan sebagai berikut :


∆V=γV0 ∆T

Dengan,          
ΔV = V - Vo
V   = Volume akhir benda

Sifat zat cair adalah selalu mengikuti bentuk wadah yang ditempatinya. Jika air dituangkan ke dalam botol maka bentuk air akan mengikuti bentuk botol. Jadi, wadah berarti volume. Karena itu, zat cair hanya memiliki muai volume.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Diterbitkan Oleh Angah Azhari